Senin, 22 Agustus 2011

Beliau yang selalu aku banggakan "ABIKU"

beliau laki-laki yang setiap sore, subuh, dzuhur menggunakan gamis panjang dan dengan balutan sorban yang rapih selalu tersenyum dan melangkah keluar rumah dengan niat ibadah dan berjalan menuju kebenaran yaitu menuju rumah kebahagiaan yang selalu dibanggakan oleh umat muslim, yaitu mesjid. tiap subuh, dzuhur, atsar, dan magrib beliau selalu pergi beranjak dari rumah untuk melaksanakan shalat berjama'ah di mesjid. beliau merupakan tokoh didaerahku, namun beliau bukanlah seorang kiyai besar ataupun ustadz tetapi hanyalah seorang pedagang cabe dan seorang ayah dari kesepuluh anaknya. beliau adalah sesosok laki-laki yang bijaksana untuk ank-anaknya, beliau selalu mengajarkan hal-hal yang baik untuk dilakukan dan yang dilarang untuk dilakukan. gaya hidup beliau sangatlah sederhana, beliau sudah tidak lagi memikirkan segala hal mengenai dunia yang ada dalam fikiran beliau hanyalah beribdah kepada allah hal ini bisa saya katakan begini karena dari sikap,sifat,perkataannya bahkan tatapannya yang meyakinkan saya bahwa beliau memang begitu. sebelum masuknya bulan ramadhan beliau pun selalu pergi ke mesjid untuk melaksanakan shalat berjama'ah dan setelah bulan ramadhan tiba beliau pun melakukan hal yang sama terlebih lagi setiap adan magrib berkumandang beliau tetap itikaf dimesjid, selain itu beliau selalu membawa banyak bungkusan kurma, dan ta'jil-ta'jil yang lainnya untuk dibagikan kepada jama'ah masjid yang ikut melaksanakan buka puasa di mesjid dan itulah kegiatan beliau setiap harinya, namun disisi ibadahnya dia pun setiap hari bekerja keras untuk menghidupi keluarganya yaitu dengan menjual cabe di pasar induk kemang cimanggu, biasanya beliau pergi setelah shalat dzuhur dan kembali ke rumah setelah shalat ashar, dilanjutkan dengan kegiatannya untuk berbuka puasa di mesjid, dan itulah semua perjalanan hidup beliau, sebenarnya pabila diceritakan dari awal hingga akhir mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk mengetiknya namun ini hanya sedikit perjalanannya hidupnya yang semoga orang yang membacanya dapat meniru sikap dan sifatnya karena beliau itu adalah abiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar